Istilah-istilah dalam Dunia Kelistrikan

Ada beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia kelistrikan baik dalam rumus ataupun dalam penyebutan umum. Berikut beberapa istilah yang sering digunakan dalam dunia kelistrikan : 

Listrik

Listrik adalah suatu tenaga yang tidak dapat dilihat, tetapi akibat yang ditimbulkannya dapat dilihat atau dirasakan, misalnya panas, cahaya, gerakan dan masih banyak lagi. Sebenarnya listrik dapat diihat dengan kasat mata, apabila listrik tersebut bertegangan tinggi yang konduktor penghantarnya di putus dan didekatkan, akan membentuk seperti petir yang jelas itu sangat membahayakan. Tenaga listrik tersebut adalah proses tarik-menarik atau tolak-menolak yang terjadi antara muatan-muatan listrik.

Elektron

Elektron adalah sub bagian dari atom yang memiliki muatan negatif. Suatau benda terbentuk dari molekul-molekul dan atom-atom. Atom adalah bagian terkecil dari benda dan tidak dapat dipecah lagi, ini selaras dengan pengertian atom menurut bahasa a = tidak ; tom = pecah. Atom memiliki 3 partikel lagi didalamya yaitu proton, elektron dan neutron. Proton-proton dan neutron-neutron membentuk inti atom sedangkan elektro mengelilingi inti atom dan membentuk kulit atom. Elektron membentuk kulit dari kulit terdalam sampai kulit terluar. Elektron pada kulit terluar akan berikatan dengan elektron kulit terluar dari atom lain. Elektron yang tidak berpasangan dengan elektron atom laian disebut elektron bebas. Elektron mengelilingi inti dengan kecepatan tinggi yaitu 300.000 km/s sambil berputar-putar pada porosnya.

Sumber Listrik

Bila dua titik mempunyai besar muatan listrik berbeda (positif dan negatif) didekatkan, maka akan timbul gaya gerak listrik (ggl). Semakin besar perbedaan muatan listrik dari kedua kutub tersebut, semakin besar pula ggl yang ditimbulkan. Jika kedua kutub dihubungkan dengan sebuah penghantar / konduktor, maka elektron-elektron yang terdapat pada kutub negatif akan mengalir ke kutub positif melalaui penhantar tersebut yang berarti arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Kedua kutub inilah yang disebut sumber listrik.


Hambatan Kawat Penghantar

Besar hambatan suatu kawat penghantar R, sebanding dengan panjang kawat penghantar artinya makin panjang penghantar makin besar hambatannya. Hal lain yang juga berpengaruh terhadap besar hanmbatan kawat adalah jenis bahan kawat. Luas penampang berbanding terbalik dengan nilai hambatan kawat penghantar. Jadi secara matematis rumus hambatan kawat ditulis :

              

Dimana : R = Tahanan kawat ( Ω )

                = Panjang konduktor ( m )

               A = Luas penampang konduktor ( mm² )

               ρ  = Tahanan jenis ( Ω mm²/m )

Logam yang sering digunakan untuk penghantar listrik adalah :

            Tembaga dengan ρ = 0,0178

            Aluminium dengan ρ = 0,0303

Gaya

Satuan gaya adalah Newton (N) yang diambil dari nama Sir Isaac Newton (1642-1727) yang menyatakan bahwa : “ 1 Newton adalah besarnya gaya yang memberikan percepatan 1meter per secon kuadrat pada suatu benda yang bermassa 1 kilogram ”. Jika dirumuskan ditulis :

            F = m . a

            Newton = kg. 


Muatan Listrik

Dalam sistem Satuan Internasional (SI), satuan dari muatan listrik adalah Coulumb (C) yang diambil dari nama Charles Augutin de Coulumb (1736-1806) yang menyatakan :

“ Satu Coulumb adalah jumlah muatan listrik yang melalui suatu titik dalm rangkaian yang diakibatkan oleh mengalirnya arus listrik sebesar Satu Ampere selama Satu detik ”.

Secara mataematisnya ditulis :

            Q = I . t

            Coulumb = Ampere . detik


To be Continued...... Istilah-istilah dalam Dunia Kelistrikan (Bagian Kedua)

Sumber : Buku Ajar Teknik Listrik

Baca Juga

Asal Usul Energi

Alat Ukur Vernier Caliper (Jangka Sorong)