Semua Tentang Kertas Gambar 

Gambar Teknik merupakan dasar yang harus dikuasai oleh seorang ahli teknik atau engineer, baik sebagai perencana ataupun sebagai pembuat. Setiap perencanaan akan dituangkan kedalam gambar kerja, bagi pembuat sebagai patokan kerja. Oleh karena itu gambar teknik sebagai alat komunikasi antara pembuat dan perencana.

Untuk mencapai komunikasi yang baik, maka perencana, juru gambar, dan pembuat harus memakai bahasa yang sama. Karena itu kita menggunakan standar yang sama ialah {Perjanjian internasional untuk gambar teknik (ISO – International Standart Organization).

Untuk bidang elektrikal ISO mempunyai cabang yaitu IEC (International Electrical Commision) meliputi semua : standarisasi peralatan listrik, seperti cara penggambaran dan kode-kode pengaman dalam pemasangannya. IEC juga menyusun  semua rekomendasi dalam bentuk buku dan komisi-komisi nasional dari semua negara anggota yang bertanggungjawab atas pelaksanaannya, termasuk Indonesia.

Hal pertama yang perlu dipahami dalam menggambar teknik :

Standar Ukuran Kertas Gambar

Standar ukuran kertas gambar yang dipakai beberapa negara dikenal dengan seri A. Ukuran dasar = 1 meter persegi dengan perbandingan sisi 1 :  dengan ukuran 841 mm dan 1189 mm. Ukuran ini dikenal sebagai Ao (A-nol).

Tabel 1. Ukuran kertas gambar

Ukuran kertas

x

y

A0

841

1189

A1

594

841

A2

420

594

A3

297

420

A4

210

297

A5

148

210

 

Y : untuk ukuran arah memanjang sedangkan

X : untuk ukuran arah melebar

Setiap gambar haruslah memiliki garis tepi . Standar garis tepi adalah 20 mm untuk sebelah kanan kertas semua ukuran sedangkan samping atas, bawah dan kiri bervariasi.

Tabel 2. Ukuran garis tepi

Ukuran kertas

Ukuran garis tepi atas, bawah, dan kiri

A0

10

A1

10

A2

10

A3

10

A4

5

Adapula kepala gambar yang posisinya sering diletakkan pada sisi kiri bawah kertas.

Berikut contoh kepala gambar :



Sumber : Buku ajar Gambar Teknik Listrik